Mugkin
sudah banyak yang mendengar atau membaca artikel terkait dari kata LUPUS ini. Saat
pertama kali saya mendengar kata lupus itu diartikan sebagai Lupakan Urusan
Pacar Utamakan Sekolah??? Ternyata ada arti lain dibalik kata tersebut. Lupus
yang katanya penyakit “mematikan” ini ternyata belum tentu dapat membuat orang
meninggal. Menurut saya semua penyakit itu dapat mematikan tergantung bagaimana
cara kita mengobatinya. Bahkan penyakit batuk pun akan “mematikan” apabila kita
biarkan begitu saja. Misalnya jika kita mengalami batuk berdahak, lalu penyakit
tersebut kita biarkan tidak diberi obat serta jarang meminum air mineral
akibatnya tenggorokan kita akan menjadi kering dan lecet. Hal ini bisa membuat
tenggorokan menjadi lecet dan mengeluarkan darah. Namun apabila kita memakan
obat teratur dan banyak minum air mineral (tanpa es) batuk tersebut
perlahan-lahan akan hilang. Contoh tersebut tidaklah beda dengan bagaimana menghadapi
penyakit LUPUS pada odapus (orang penderita lupus).
Tanda dan gejala
lupus yang anda alami didasarkan pada sistem tubuh bagian mana yang terkena
efek penyakit ini. Tapi secara umum, tanda dan gejala lupus antara lain:
- Lelah
- Demam
- Hilang berat badan atau berat badan
meningkat
- Ruam yang berbentuk seperti
kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan hidung
- Luka pada kulit yang timbul atau
parah ketika terkena sinar matahari
- Radang pada mulut
- Rambut rontok
- Jari dan kuku yang memutih atau
membiru ketika terkena dingin atau saat stress (Raynaud’s phenomenon)
- Napas pendek
- Nyeri pada dada
- Mata kering
- Mudah memar
- Gelisah
- Depresi
- Hilang ingatan
Apabila
ada tanda-tanda tersebut cepat hubungi dokter, jangan sampai terlambat.
Saya
sempat bertanya kepada salah seorang wanita odapus (23th) awal timbulnya
penyakit yang sedang ia alami adalah demam yang berkepanjangan yang pada awalnya
ia biarkan karena ia berpikir ini hanya demam biasa. Kenapa dibiarkan? Sebab demam
yang ia alami awalnya 5 hari lalu turunlah panasnya, selang 1-2 hari demam
tersebut muncul kembali dan terus menerus hingga 4 bulan berturut-turut. Selama
4 bulan itu ia datang ke seorang dokter namun hasil analisa/diagnosa dinyatakan
selalu sama dan hanya demam biasa. Ia pun mencari di internet mengenai sebab
berkepanjangan, lalu tak sengaja membaca artikel mengenai Lupus. Akhirnya ia
putuskan untuk datang ke rumah sakit “besar”, dan ia pun melewati tes untuk
penyakit ini..ternyata dugaan ia benar seperti dugaan yang ada pada artikel.
Nah..jangan
pernah membiarkan penyakit. Apabila sakit lebih dari 2 samapi 3 hari tidak
sembuh segera hubungi dokter dan sharing dengan teman, dsb agar penyakit tidak
menyebar kemana-mana.
Hiduplah
dengan banyak meminum air mineral dan makan teratur J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comments are very helpful for me, because I will make correction in my blog .
please use the good word !
thank you .