Seiring bertambahnya usia
membuatku berpikir luas, apa artinya hidup? ya meskipun aku belum mempelajari
semuanya, namun aku mulai mengetahui betapa indahnya kehidupan ini yang
terkadang ada rasa perihnya di saat aku menjalaninya.
Rasa perih itu dapat dihapuskan
dengan hadirnya seorang sahabat. Kata sahabat dan teman menurutku itu sangat
beda arti, sahabat bisa menjadi teman tetapi teman belum tentu bisa menjadi
sahabat. Kalimat itulah yang menjadi rumus pertemananku. Eitss bukan berarti
aku sombong tapi rumus tersebut sudah ada buktinya di dalam pertemananku
selama.
Banyak orang yang ku kenal
(tidak bermaksud ria) tetapi pada kenyataannya lah memang sulit mencari seorang
sahabat dibandingkan seribu teman apalagi dibandingkan dengan sejuta musuh.
Hehehehe...
Terkadang orang yang telah lama
dikenal apabila tidak ada komunikasi atau miscommunication (versi inggris)
diperkirakan dapat menjadi sahabat, teman, bahkan musuh di masa depan. Wow?
Mengapa demikian?
Itu disebabkan kurangnya rasa
peduli atau peka terhadap sekitar. Untuk menjaga hubungan pertemanan itu
diperlukan keramah tamahan dengan rasa saling peduli (baik wanita maupun pria).
Sikap peduli terhadap teman
banyak di salah artikan. Kadang saat ada teman yang peduli atau care malah di ledek yang bahasa jaman
sekarangnya modus begitu pun
sebaliknya. Seharusnya sebagai orang yang ingin menjaga persahabatannya jangan
berpikiran negatif terhadap temannya.
Sebagai seorang teman bahkan
sahabat sejati sebaiknya mengetahui mana yang baik dan buruk serta mana yang
berpura-pura karena ingin dilihat baik. Tidak sepantasnya menilai seseorang itu
dengan hal yang tidak baik. Lihatlah seseorang
dari sisi baiknya sekalipun orang itu pernah jahat terhadap kita karena bisa
jadi orang jahat itu akan menjadi sahabat kita di masa depan J
So, pandanglah seseorang dari
keramahan dan lihatlah dari sisi kebaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your comments are very helpful for me, because I will make correction in my blog .
please use the good word !
thank you .