Rokok

Hai..

Saya ingin bercerita sedikit mengenai ROKOK!

Rokok yang selalu menjadi pembahasan “negatif”  di beberapa kalangan ini pun membuat saya penasaran untuk melakukan wawancara sembunyi kepada 20 orang teman saya (10 orang laki-laki perekok aktif dan 2 orang laki-laki perokok pasif,  5 orang wanita perokok aktif serta 3 orang wanita perokok pasif) dengan usia sekitar 19 – 21 tahun.

Respon  positif dan negatif bermunculan dari mereka yang saya wawancarai.

 “kalau gue sih ngerokok karna dirumah ada bokap sama kaka gue yang suka ngerokok depan gue”

“awalnya cuman nyoba sih ta, tapi gue jadi ketagihan!”

“waktu SMP ada temen gue yang nawarin rokok, dan gue penasaran”

“pertama sebatang, sekarang bisa duaaaaa bungkuss...hahaha”

“cowok gue perokok, masa gue kagak? Hahaha”

Itu merupakan beberapa pernyataan dari teman yang saya wawancarai.

Untuk seorang perokok “berat” atau aktif bermula dengan coba – coba dan mengikuti lingkungan. Mereka mencoba rokok dikarenakan “penasaran” dengan rasa rokok. Lingkungan perokok yang menciptakan mereka seperti itu, baik lingkungan dirumah maupun pada saat mereka sekolah.

Sebagian perokok pemula mereka akan mencoba beberapa jenis rokok untuk mereka seleksi agar mendapatkan rokok yang pas di lidahnya. Berikut beberapa pernyataannya..

“gue gak cuman coba merk ********* tapi merk ******** juga dicoba”

“gue ngedapetin rasanya itu pas gue udah coba beberapa”

“ah biasa kalau bocah kan pengen berbagai rasa”

Ternyata dapat disimpulkan dari beberapa orang yang saya wawancarai terhadap perokok aktif, mereka mencoba karena penasaran dan lingkungan sekitar serta ikut – ikutan teman atau pacar. Jenis rokok yang pernah dikonsumsi tidak hanya 1 merk tetapi berbagai jenis, itu disebabkan untuk mencari rasa yang pas.

Bagi mereka yang perokok pasif responnya biasa saja..

“ah biasa aja, mau perokok dimana aja gue sih biasa aja”

“asepnyaaa itu looooh yang buat gue sesak!”

“itu juga bisa jadi polusi loh taaa...”

“....sembarangan aja kalau ngerokok, gak di angkot ruang AC, gak tauapa kalau  gue gak bisa kena asep”

Beberapa orang menganggap rokok itu pengganggu lingkungan, sebagian juga menganggap itu hal biasa. Namun sebenarnya merokok itu boleh tetapi tahu tempat saja.

Banyak sekali tanggapan mengenai rokok ini namun tidak bisa saya bahas satu persatu, cukup  sekian tulisan saya kali ini...

Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bahan saya kali ini, mungkin sebagian tidak tahu kalau saya bertanya rokok untuk tulisan ini hehehe...

Pihak pengdukung :

Mahasiswa/i Universitas Gunadarma kelas 3EB11 angkatan 2011

BPH dan Anggota BEM FE Universitas Gundarma 2013/2014

Raos Kost

Pengungjung Warteg Sayang, Warteg Ijo